adik-adik sekolah minggu

adik-adik sekolah minggu

Sunday 18 March 2012

Filosofi Tukang Buah

Namo Buddhaya :)

Adik-adik kali ini kakak akan mengajak kalian untuk mengasah tentang kebijaksanaan, kakak ambil dari buku moralitas yang kakak dapatkan dari sahabat kakak dari Batam, namanya kak Chen. Ok, kita mulai pertanyaan sekaligus jawabannya ya, dan ternyata adik-adik antusias jika disuguhi pertanyaan seperti ini meski jawabannya kadang 50% benar, tapi kalian hebat ^_^ mau mencoba dan berusaha.
1. jadilah jagung. Jangan jambu monyet. Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
artinya : jangan suka pamer

2. jadilah pohon pisang. Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : kesetiaan dalam pernikahan.

3. jadilah duren. Jangan kedondong walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Hmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya : Jangan menilai orang dari luarnya saja.

4. jadilah bengkoang. Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya isinya putih bersih.
Artinya : Jagalah hati jangan kau nodai.

5. jadilah cabe. Makin tua makin pedas.
Artinya : Makin tua makin bijaksana.

6. Jadilah buah manggis. Bisa ditebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya : Jangan munafik.

7. Jadilah buah nangka. Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yang memakannya.
Artinya : Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yang baik)

Nah, seperti itulah... siapkah kalian menjadi baik dan bijak?? Yuk sama2 belajar dan belajar setiap hari.
Sekian, Namo Buddhaya _/\_

No comments:

Post a Comment