adik-adik sekolah minggu

adik-adik sekolah minggu

Sunday 23 January 2011

Belajar Diskusi

Beranjali __/|\__  Nammo Budhaya ^_^

Minggu pagi yang cerah ini kita akan belajar diskusi. Atau bahasa yang mudah untuk adik-adik mengingatnya adalah belajar mengeluarkan pendapat, masukan, dan ekspresi. Sebelumnya kami melakukan puja bhakti dan meditasi lalu kak Lani menjelaskan apa saja yang akan kita lakukan pada pagi ini. Tas sekolah minggu dibagi atas nama masing-masing kemudian semuanya mengeluarkan pensil atau ballpoint dari dalam tas, hanya itu saja yang dilakukan.

Eits, tunggu dulu! Kak Lani membagikan kertas lipat warna-warni yang dibagikan satu per satu kepada adik-adik. Instruksi selanjutnya adalah adik-adik untuk bersedia menuliskan hal apa sajakah yang membuat mereka senang dan sedih. Minimal mereka harus menuliskan tiga pernyataan. Adik-adik pun bersiap diri, ada yang sudah memulai menulis, ada juga yang masih berfikir dan berdiskusi.







Nah, setelah adik-adik selesai menuliskan semua kak Lani meminta untuk dikumpulkan lalu kak Lani memanggil atas nama masing-masing kemudian kak Lani membacakannya. Hmm, kak Lani ketawa sendiri xixixixi... ada yang menulis saat sedihnya waktu sakit gigi, waktu naik kereta, waktu tidak punya teman dan saat senangnya waktu sekolah minggu. Wow, ini jawaban yang kak Lani seneng dan memang seharusnya harus senang kalau sekolah minggu hehehe... ;p

Lalu kak Lani menjelaskan mengapa harus menuliskan hal yang mungkin kurang dianggap penting ini. Sebab dari hal-hal kecil inilah kadang kita melupakan hal-hal besar, misalnya kelak kita besar ingin menjadi seorang boss atau pemimpin tetapi dari kecil untuk memimpin kebaktian saja masih malu, berbicara malu-malu dan sebagainya. Mengeluarkan pendapat dan menyebutkan apa kesenangan dan kesedihan saja masih bingung.

Dari hal kecil ini kita belajar, mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang bernilai di masa depan bukan hanya pandai bicara saja tetapi tidak mau mengerti orang lain dan menghargai pendapat orang lain serta hak-hak orang lain.

Setelah diskusi berakhir, seperti biasanya kami bernyanyi "Meditasi" dan dilanjutkan dana paramita lalu ditutup dengan namakara gatha. Dan yang ditunggu-tunggu adalah makan snack bersama yang tak lupa diawali dengan doa
TERPUJILAH BUDDHA, DHAMMA, DAN SANGHA. TERIMA KASIH YANG SUDAH MENYIAPKAN MAKANAN INI, KAMI BERSYUKUR UNTUK HARI INI. SEMOGA SEMUA MAKHLUK HIDUP BERBAHAGIA. SADHU-SADHU-SADHU.

beranjali __/|\__ Nammo Budhaya ^_^

Gan En.

Sunday 16 January 2011

Meditasi

Salam dari kami beranjalai Nammo Budhaya ^^

Minggu lalu Kesa ulang tahun, kakak ucapkan selamat ulang tahun ya Kesa. Maaf karena kakak kemarin absen tidak menemani adik-adik sekolah minggu, peace ^_^

Hmm, adik-adik yang punya senyum cerah ini memang menggemaskan apalagi kakak yang sudah gemas sekali untuk memberitahukan kalau kali ini kita akan belajar tentang meditasi. Kakak memberi pertanyaan siapa yang pernah terantuk/kesandung? adik-adik menjawab pernah sambil mengacungkan telunjuk. lalu kakak tanya siapa yang salah? Ada yang menjawab batunya nakal, kita yang tidak hati-hati. Kakak menjelaskan bahwa disini tidak ada yang salah namun karena kurangnya fokus atau konsentrasi dari kita. 

Dalam agama Buddha, latihan konsentrasi itu dinamakan meditasi atau melatih pikiran untuk fokus. Meditasi sendiri ada dua macam yaitu Samatha Bhavana = ketenangan batin dan Vipasana Bhavana = pandangan cerah/terang. Adik-adik mengangguk sesekali ditanya ada yang tahu tapi lupa. 

Selanjutnya kakak mengenalkan sikap-sikap dalam meditasi. Ada beberapa sikap yang kita kenal dalam meditasi yaitu meditasi jalan, duduk, tidur, dan sebenarnya kegiatan kita sehari-hari seperti belajar, makan, minum, mandi itupun termasuk meditasi. Adik-adik ada yang bingung lol ^8*

Supaya lebih jelas, kakak mempraktekkan meditasi jalan. Yaitu sikap tubuh yang tegap dengan tangan memangku didepan perut, mata yang setengah tertutup atau pandangan tidak boleh melotot, tepatnya biasa-biasa saja. Kaki kanan diangkat sambil dalam hati berkata kanan, begitu juga ketika giliran kaki kiri yang terangkat. Semua mempraktekkan.

Sulit gak? Adik-adik ada yang menjawab pikirannya kacau, semua muncul. Ada kak Lani xixixixi... ada teman-teman, ada Ibu, Ayah, wah rame jadinya. Kakak menarik nafas panjaaaaaaang. Ya begitulah, ketika kita mulai untuk fokus banyak hal yang bisa membuyarkan tujuan kita.

Setelah itu belajar dengan sikap duduk yaitu meditasi metta bhavana atau meditasi pengembangan cinta kasih kepada semua makhluk dengan mengucapkan semoga semua makluk hidup berbahagia dalam hati secara berulang-ulang. Berikut photo adik-adik






Ternyata adik-adik lebih rileks meditasi dengan sikap duduk katanya hati jadi senang.

Nah, kakak memberikan tantangan nih... selama satu minggu ke depan, adik-adik mencoba untuk mempraktekkan meditasi minimal sekali dalam sehari, waktunya bebas asal tidak mengganggu kegiatan belajar. Tantangan ini disambut baik oleh adik-adik. Sehabis belajar meditasi , perut adik-adik keroncongan dan akhirnya kami menutup dengan lagu meditasi dilanjutkan Dana Paramita dan namakara gatha.

Beranjali 
Nammo Buddhaya
^_^ Be smille