Pohon Angpao

Beranjali _/\_ Namo Buddhaya ^_^

Wah, kak Ari sudah sehat neh, jadi bisa bantuin kak Lani lagi deh untuk belajar bersama adik-adik sekolah minggu. Welcome kak Ari :) Hari ini seperti biasa kita melakukan puja bhakti bersama sebelum melakukan kegitan selanjutnya. Setelah meditasi kak Lani meminta kak Ari untuk menceritakan seputar imlek, gong xi fa cai ya adik-adik. Kak Ari sangat antusias dan bersemangat loh. Baiklah, kak Ari mulai bercerita.

Jadi, pada zaman dahulu, setiap hari raya imlek tiba konon katanya makhluk-makhluk penghuni neraka itu waktunya pulang kampung ke surga. Nah, ada raja setan namanya raja setan rubah akan mengganggu manusia. Pada setiap perayaan imlek kita tidak boleh tidur semalaman alias harus begadang, ini dilakukan untuk menghindari penculikan roh yang akan dilakukan oleh raja setan kalo tidur. Ternyata setan itu takut dengan api dan warna merah itulah sebabnya pas hari imlek kembang api dinyalakan dimana-mana dan setiap perayaan imlek dominan dengan warna merah, begitu juga dengan amplop angpaonya. Setiap imlek yang tidak ketinggalan adalah pembagian angpao dari orang tua kepada anak-anaknya itu dimaksudkan untuk membagi rejeki yang sudah didapat selama setahun. 

Setelah asyik bercerita, tiba saatnya untuk pembagian angpaonya. Tapi siapa yang bisa menjawab pertanyaan lebih dulu dialah yang pertama mengambil angaonya dari pohon angpao. Kak Ari menyiapkan pertanyaan dan dibantu kak Lani juga yang ikut menyumbangkan pertanyaan. Eits, jangan senang dulu! sebab meskipun sudah memilih angpaonya, dikertas angpao itu juga ada tantangannya loh.. macam-macam permainan tantangannya diantaranya ; mencium mama, baca paritta, bernyanyi, berbagi dan lain-lain baru deh angpaonya boleh dibuka dan surprise uangnya baru-baru semua loh he-he-he :p

 Demikian sharingnya, Beranjali _/\_ Namo Buddhaya :)