Namo Buddhaya _/\_
Sebelumnya Kak Lani akan menceritakan tentang kisah Harimau dan dua pengembara, lebih tepatnya dongeng dan sering terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari dan selanjutnya akan lanjut pada permainan kotak kebijaksanaan.
Ceritanya begini, Ada dua orang sahabat pengembara sedang melakukan perjalanan yang sangat jauh untuk menemukan sesuatu. Dalam perjalanan mereka bertemu dengan seekor harimau, keduanya merasa ketakutan. Mereka berdiskusi bagaimana caranya untuk menyelematkan diri. Kata yang satunya, bahwa harimau tidak akan memakan orang yang sudah mati. Maka mereka memutuskan teman yang satu berpura-pura mati dan yang satu-satunya lagi naik pohon. Dan datanglah harimau itu menghampiri mereka, mengendus yang berpura-pura mati dan membisikan sesuatu ditelinganya. Setelah itu harimau itu pergi. Teman yang satunya bertanya, "sobat, apa yang harimau bisikkan kepadamu tadi?" temannya menjawab , "dia membisikkanku bahwa aku punya teman yang mau enak sendiri, tidak peduli pada bahaya yang menimpaku," Teman itu bengong.
Nah, sebenarnya pesan dari cerita ini adalah jika kita ingin menjadi sahabat yang baik, dalam susah maupun duka harus bersama, janganlah berpura-pura baik tetapi beritahukanlah apa yang baik dan apa yang tidak baik.
Masuk ke kotak kebijaksanaan. Kak Lani membuat satu kardus yang masih utuh untuk dibuat bolong jadi kalau menaruh sesuatu pasti akan jatuh. Dan yang satu masih dalam keadaan utuh. Lalu Kakak membagikan kertas dan pensil, pertama-tama yang harus dituliskan adalah kesedihan yang selama ini menumpuk sebanyak-banyaknya lalu taruh kertas itu ke dalam kotak yang kakak beri nama kotak kesedihan. Dan setelah itu baru menuliskan kejadian yang membahagiakan selanjutnya dimasukkan kedalam kotak yang kakak beri nama kotak happy yang bentuknya masih utuh. Setelah selesai, kakak mengangkat kotak yang sudah bolong, keluarlah kertas-kertas kesedihan dan berhamburan menghujani mereka dan kotak happy masih utuh. Maksudnya adalah segala kesedihan yang kita rasakan sebanyak apapun itu lepaskanlah maka akan hilang dan timbunlah selalu kebajikan yang akan membuat kita happy dan tanpa kita sadari kesedihan itu adalah hal biasa serta hidup ini sebenarnya lebih banyak happy-nya jika kita dipenuhi dengan kebajikan.
Ok, sekian yah... Namo Buddhaya _/\_