Beranjali __/|\__ Nammo Budhaya ^_^
Minggu pagi yang cerah ini kita akan belajar diskusi. Atau bahasa yang mudah untuk adik-adik mengingatnya adalah belajar mengeluarkan pendapat, masukan, dan ekspresi. Sebelumnya kami melakukan puja bhakti dan meditasi lalu kak Lani menjelaskan apa saja yang akan kita lakukan pada pagi ini. Tas sekolah minggu dibagi atas nama masing-masing kemudian semuanya mengeluarkan pensil atau ballpoint dari dalam tas, hanya itu saja yang dilakukan.
Eits, tunggu dulu! Kak Lani membagikan kertas lipat warna-warni yang dibagikan satu per satu kepada adik-adik. Instruksi selanjutnya adalah adik-adik untuk bersedia menuliskan hal apa sajakah yang membuat mereka senang dan sedih. Minimal mereka harus menuliskan tiga pernyataan. Adik-adik pun bersiap diri, ada yang sudah memulai menulis, ada juga yang masih berfikir dan berdiskusi.
Nah, setelah adik-adik selesai menuliskan semua kak Lani meminta untuk dikumpulkan lalu kak Lani memanggil atas nama masing-masing kemudian kak Lani membacakannya. Hmm, kak Lani ketawa sendiri xixixixi... ada yang menulis saat sedihnya waktu sakit gigi, waktu naik kereta, waktu tidak punya teman dan saat senangnya waktu sekolah minggu. Wow, ini jawaban yang kak Lani seneng dan memang seharusnya harus senang kalau sekolah minggu hehehe... ;p
Lalu kak Lani menjelaskan mengapa harus menuliskan hal yang mungkin kurang dianggap penting ini. Sebab dari hal-hal kecil inilah kadang kita melupakan hal-hal besar, misalnya kelak kita besar ingin menjadi seorang boss atau pemimpin tetapi dari kecil untuk memimpin kebaktian saja masih malu, berbicara malu-malu dan sebagainya. Mengeluarkan pendapat dan menyebutkan apa kesenangan dan kesedihan saja masih bingung.
Dari hal kecil ini kita belajar, mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang bernilai di masa depan bukan hanya pandai bicara saja tetapi tidak mau mengerti orang lain dan menghargai pendapat orang lain serta hak-hak orang lain.
Setelah diskusi berakhir, seperti biasanya kami bernyanyi "Meditasi" dan dilanjutkan dana paramita lalu ditutup dengan namakara gatha. Dan yang ditunggu-tunggu adalah makan snack bersama yang tak lupa diawali dengan doa
TERPUJILAH BUDDHA, DHAMMA, DAN SANGHA. TERIMA KASIH YANG SUDAH MENYIAPKAN MAKANAN INI, KAMI BERSYUKUR UNTUK HARI INI. SEMOGA SEMUA MAKHLUK HIDUP BERBAHAGIA. SADHU-SADHU-SADHU.
beranjali __/|\__ Nammo Budhaya ^_^
Gan En.
Nah, setelah adik-adik selesai menuliskan semua kak Lani meminta untuk dikumpulkan lalu kak Lani memanggil atas nama masing-masing kemudian kak Lani membacakannya. Hmm, kak Lani ketawa sendiri xixixixi... ada yang menulis saat sedihnya waktu sakit gigi, waktu naik kereta, waktu tidak punya teman dan saat senangnya waktu sekolah minggu. Wow, ini jawaban yang kak Lani seneng dan memang seharusnya harus senang kalau sekolah minggu hehehe... ;p
Lalu kak Lani menjelaskan mengapa harus menuliskan hal yang mungkin kurang dianggap penting ini. Sebab dari hal-hal kecil inilah kadang kita melupakan hal-hal besar, misalnya kelak kita besar ingin menjadi seorang boss atau pemimpin tetapi dari kecil untuk memimpin kebaktian saja masih malu, berbicara malu-malu dan sebagainya. Mengeluarkan pendapat dan menyebutkan apa kesenangan dan kesedihan saja masih bingung.
Dari hal kecil ini kita belajar, mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang bernilai di masa depan bukan hanya pandai bicara saja tetapi tidak mau mengerti orang lain dan menghargai pendapat orang lain serta hak-hak orang lain.
Setelah diskusi berakhir, seperti biasanya kami bernyanyi "Meditasi" dan dilanjutkan dana paramita lalu ditutup dengan namakara gatha. Dan yang ditunggu-tunggu adalah makan snack bersama yang tak lupa diawali dengan doa
TERPUJILAH BUDDHA, DHAMMA, DAN SANGHA. TERIMA KASIH YANG SUDAH MENYIAPKAN MAKANAN INI, KAMI BERSYUKUR UNTUK HARI INI. SEMOGA SEMUA MAKHLUK HIDUP BERBAHAGIA. SADHU-SADHU-SADHU.
beranjali __/|\__ Nammo Budhaya ^_^
Gan En.